Thursday, August 12, 2010

Bok...













This is Muhammad Mursyid, my nephew. Born on 9 June 2010 at Ampang Putri (hoping could share birthdate with me, tapi terlepaih few days). Anak nombor 9 and we all hope he is the youngest! Masa lahir, he is not as de-bok as this. Last Sunday singgah rumah dia, wow, here he is! Nampak 'selungguk' dalam baby seat. Nampak dia macam tak larat nak angkat muka. Pipi dia sungguh de-bok. Tapi dia comel la... Bila aku dengan mak dia sembang, dia senyum saja. And... he is so cute! Mak dia pun kecik2 dulu debob jugak, so kami panggil dia Bok. Lekat nama tu sampai besag. La ni tak ada lagi dah. Dah moden! Tapi orang-orang kampung still panggil dia Bok. Now I am going to call this Mursyid, Bok. Tengok lekat ke tidak nama tu... And... he is going to be my next 'anak angkat'...


"Children are handful at times, but a heartful all the time..."

Monday, August 9, 2010

Andai Ini Ramadhan Terakhir ......


This piece had been with me since 2003 (the first time I got it and shared with friends and sisters through e-mail). Thanks to the origin, since then over the years still saw it being passed around and kept alive. As a reminder for us all. Mudah-mudahan Allah SWT memberi kita kesempatan untuk melakukan sebaik-baik amal ibadat sebelum kita pulang kepadaNya...Selamat Menyambut Ramadhan Al-Mubarak dan Selamat Berpuasa. Moga Ramadhan ini merupakan Ramadhan yang terbaik...

Andai Ini Ramadhan Terakhir....
Wahai insan ... renunglah engkau akan nasib diri
Wahai kalbu ... sedarkah engkau akan gerak hati
Wahai akal ... terfikirkah engkau akan apa yang bakal terjadi
andai ini merupakan Ramadhan yang terakhir kali buatmu?
Sekujur jasad yang bakal berlalu pergi
Tatkala usia bernoktah di penghujung kehidupan duniawi
Apabila tiba saat tepat seperti yang dijanji Ilahi
Kematian ... adalah sesuatu yang pasti

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir....
Tentu siangnya engkau sibuk berzikir
Biarpun anak tekak kering kehausan air
Tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu
Mendayu ... merayu ... kepadaNya - Tuhan yang satu

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir ...
Tentu solatmu di kerjakan di awal waktu
Solat yang kusyu' lagi tawadhu'
Tubuh, minda dan kalbu ... bersatu memperhamba diri
Mengadap Rabbul Jalil ... menangisi kecurangan janji
"Innasolati wanusuki wamahya-ya, wamama-ti, lillahirabbil 'a-lamin"
(sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku...
ku serahkan hanya kepada Allah, Tuhan seru sekelian alam)

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir ...
Tidak akan kau persiakan walau sesaat yang berlalu
Di setiap kesempatan, juga masa yang terluang
Alunan al-Quran bakal kau dendang ... bakal kau syairkan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir ...
Tentu malammu engkau sibukkan dengan berterawih ..
berqiamullail .. bertahajjud
Mengadu .. merintih.. meminta belas kasih
"Sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurgaMu
Tetapi... aku juga tidak sanggup untuk ke nerakaMu
Oleh itu, duhai Illahi ... kasihanilah hambaMu ini"

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir ...
Tentu dirimu tidak akan melupakan mereka yang tersayang
Bersama meriahkan Ramadhan .. memburu .. mencari suatu malam idaman
Yang lebih berkat dari seribu bulan

Andai kau tahu ini Ramadhan terakhir ...
Tentu engkau bakal bersedia batin dan zahir
Mempersiap diri .. rohani dan jasmani
Menanti jemputan Izrail
Di kiri dan kanan lorong-lorong redha Ar-Rahman

Duhai Illahi ...
Andai ini Ramadhan terakhir buat kami ...
Jadikanlah ia Ramadhan paling bererti, paling berseri
Menerangi kegelapan hati-hati kami
Menyuluhi diri ke jalan menuju redha serta kasih sayangMu, ya Illahi
Moga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun ...
Tidak akan ada manusia yang bakal mengetahui
Sama ada Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali ...
Hanya yang termampu bagi seseorang hamba itu berusaha ... bersedia
Meminta belasNya andai benar ini Ramadhan terakhir buat kita.
~~~~ ~~~~

"Allah has promised to believers, men and women, gardens under which river flow to dwell them eternally homes of everlasting bliss. But the pleasure of Allah is greatest. That is the supreme triumph." {Tawbah 9:72}

Friday, August 6, 2010

Big sister....


My eldest sister, who is now in Bangkok following her hubby on diplomatic mission will be back in KL. For now, it is for good. Her hubby is identified for a promotion and the boss wants him back, so kena la balik. Spoke to her tadi. Confirmed, this romeo and juliet will be flying back on 24th September. Good to have her back here. At least I can say my coffee-mate is back! Her children would be most happy I supposed. At least a cook, a cleaner, a gardener, a 'motivator' and finally a mother is back! Kuching dia si Putih lagi la suka. He must have missed his 'mama'. Kakak aku ni a cat lover. Masa dia duduk DJ, stray cats suka melepak & menumpang outside her house, in her garden. Banyak betul and one after another. Siap beli cat food. When this juliet followed her romeo to Kuwait, I helped took care of the house and the cats. Semua kuching-kuching stray tu ada nama. She took care of the cats macam her own babies. Some of which I could remember - tottie, aneyraj, raj, bruce, to name a few. Banyak lagi. A few mati kena langgar. Aku pun dah performed few funerals for these cats and kittens. My sis punya garden tu pun dah turned into cats' burial ground. Putih came back later on with her from Kuwait. Lawa kuching tu. Putih bersih and so gebu. Now tak tau how he looked liked. Dah lama tak tengok.


It is a good feeling to have my big sis back. She is a good friend, a good motivator. Kalau nak her advise kena tahan telinga.... That I have learned. But it sure did a lot of good.

"Lives of great men all remind us we can make our lives sublime. And departing, leave behind us Footprints on the Sands of Time." - Henry Wadsworth Longfellow -

Stop to think....


Extracts from Don't Be Sad by 'Aaidh ibn Abdullah al-Qarni

Three mistakes that are common in our everyday lives
~ Wasting time.
~ Talking about matters that don't concern us, matters that are none of our business. "From the goodness of one's Islam is leaving alone that which does not concern him."
~ Being preoccupied with trivial issues. Listening to rumours, predictions, and gossips are three common examples. Having this characteristic results in paranoia, anxiety, and a lack of purpose if life.

"So Allah gave them the reward of this world, and the excellent reward of the Hereafter" {Qu'ran 3 : 148}
"My Guidance shall neither go astray, nor fall into distress and misery" {Qu'ran 20 : 123}


Wednesday, August 4, 2010

Caca merba .....



Fighting with flu and cough and mild fever. Antibodi dah tak kuat! I am in the office clearing off works for the day, dengan kerja-kerja yang tak pernah habis. The boss is travelling, but office work continues. No ending... Well, maybe my time management dah jadi haywire semenjak dua menjak ni. I better start re-organizing, my work and more importantly my life. I'll do it insyaAllah. Ramadhan is approaching, seperti biasa dengan azam yang sama, yang berkobar-kobar setiap tahun. Hopefully this year's Ramadhan will be better than past years. InsyaAllah. Baca paper tadi, rasanya huru hara sekejap minda ni. Kes kemungkinan bunuh dan bunuh diri, kes Melaka membenarkan remaja bawah umur kahwin. Kes kemungkinan bunuh dan bunuh diri tu tak payah lah nak ulas. Bukan hak kita pun. Hanya Allah yang mengetahui apa sebenarnya terjadi. Alfatihah untuk yang dah dipanggilNya. Bagaimana cara kita dipanggil, bukan hak kita untuk mendebatkannya. Hanya amalan kita insyaAllah bakal penentu. Allah Maha Mengetahui, Maha Pengampun, Maha Penyayang. Untuk seketika ini, Kita yang hidup perlu insaf, kematian datang tak lewat sesaat, tak awal sesaat. Cukup masa, kita dipanggil mengadapNya. Cukupkah bekalan? MasyaAllah, takut memikirkan bekalan yang akan dibawa. Menginsafi hidup ini dan mengambil iktibar segala kejadian yang berlaku. Kes remaja bawah umur boleh kahwin tu pun aku malas nak mengulas. My personal view - Is this the best 'they' can do to elakkan whatever kes, kes hamil luar nikah, kes buang bayi. And do you all think this is the best? Personally, I think this is not. As for many other issues, be it state or national issues, kita suka ambil jalan singkat, jalan mudah. We never tackle the root of the problems. Well, the debate will go on by so many quarters for quite a while. It will subside when new issues arise....believe me. Tok sah lah pening-pening kepala.. contohi saja macam Bung Mokhtar and his new 'sparkling' wife... keluar mahkamah pun senyum sampai ke telinga, macam keluar dari shopping kat Pavillion!

"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka gembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami seksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." {Surah al-An'am (6:44)}